Terima kasih Tuhan

Terimakasih Tuhan Engkau Telah Memberikan Jalan untukku

Engkau Sayang Padaku ya Tuhanku

Sujud Syukur saya ucapkan padaMu ya Tuhanku

Terima kasih Tuhan

Tuhan Membalas Suratku

Terima kasih Tuhan...

Aku percaya Engkau telah membaca surat elektronikku ini

Sesungguhnya Engkau Maha Melihat dan Mengetahui..

Aku sungguh malu, Engkau mendengarkan doa dari hamba yang penuh dosa

Hamba percaya padaMu Tuhan...

Tak Sanggup Bijak

Aku Tak Sanggup Berkata Bijak

Karena Aku Manusia Biasa, Dan..

Hari Ini Aku Butuh Kata Bijak Untuk Diriku Sendiri

surat untuk Tuhanku

Kemarin  atau hari ini tak ada cahaya pada hari-hariku

Yang akan membutku putus asa untuk esok  lusa

Sungguh sulit kurasa cahaya itu hadir dihariku

Mungkin kemarin dosaku yang terlalu banyak

Tapi  Tuhan,  aku sunggup jalani semua ini

Ku berikan surat ini untukmu Tuhan

Semoga esok Engkau memberikan cahaya untukku

Dan kutunggu sampai kau dengar doa dalam bentuk suratku ini

Kenapa Tuhan?

Jika seseorang mendapat bencana mereka akan menyalahkan Tuhannya..

Jika mereka mendapatkan sedikit rejeki, mereka melupakan Tuhannya...

Kapan mereka akan mengingat Tuhannya?

MEMBAJAK DENGAN BIJAK

Jika seorang punjaga berkata bijak maka seorang pembaca akan bertindak bijak

Jika seorang punjaga menulis kata bijak maka seorang penikmat akan bijak menulis sang pencipta..

DOA KU

KU BERDOA HARI INI, BESOK DAN LUSA

Ada hal yang mungkin

Mobil berjalan menggunakan air?

Mungkin!! Bisa saja!!

Laki-laki bergaya seperti perempuan??

Cukup Banyak!!

Sekolah Tinggi bukAn jaminan masa depan?

Ya, bisa juga tergantung kitanya!!

Laki-laki sering gonta ganti pasangan?

Wajar!! Mungkin bosan!

Ada hal tak mungkin

Suaramu akan terdengar merdu ketika kamu bernyanyi di kamar mandi

Tapi coba kamu bernyanyi menggunakan speaker mesjid atau mushola?

Gaun kebaya yang mahal, cocok di pakai di pesta pernikahan sahabatmu

Bagaimana dengan baju renang yang kamu pakai di pesta ulang tahun pacamu?

Manusia sudah sampai bulan dengan pesawatnya!

Tapi bagaimana denganmu, kebulan dengan sepeda ontel?

Wajar pria beristri tiga atau lebih.

Bila wanita bersuami dua atau lebih?

berfikir saja

Percuma hanya berfikir saja

Kadang lebih baik kerjakan dulu

Kemudian berfikir apa yang akan kamu kerjakan

Karena ide yang berilian akan kamu temukan ketika kamu mengerjakannya

Aku tidak mampu..

Kadang merenung menggapai bintang

Kadang ingin terbang tanpa sayap

Dan Berlari tanpa alas kaki

Berobsesi tanpa berprestasi

Berkata bisa, tapi tidak bisa

Hanya intervensi tanpa implementasi

Aku dan ibu berbohong

Anak berbohong demi kebaikannya

“mah, uang sks naik 5%” (padahal dipakai kado valentaine sang kekasih)

Ibu berbohong demi anaknya..

“ Nak, ini ada uang Simpenan mamah buat tunggakan semester kemarin” (Padahal uang pinjaman dari tetangga).....

wedding

Apakah dengan dapat menyading sang kekasih

Adalah suatu kemenangan?

Ingatlah semua itu awal dari perjuangan membahagiakannya atau mengecewakannya...(so Bijak)

Ibu Benar

Hidup mu penuh Dengan Rantai Peraturan Ibumu Tapi Kelak Dengan Beratnya Kita Menanggung Rantai Peraturan Ibumu Akan Membuat Ringan Hidupmu Karena Terbiasa Dan Itu Tujuan Mulya Sang Ibu. ("So Bijak")

Aku Pahlawan

Sepenggal Kisah Dan Sepotong Ceritaku Untuk Cucuku
Cerita yang menurutku begitu berarti dan begitu mengharu biru
Cerita yang ku harapkan menjadi tali jembatan yang kuat untuk cucuku
Betapa Terkejutnya aku ketika cucuku mengcungkan boneka super hero made in japan
" dan ini Jagoanku "
Mereka (cucuku) tidak mau tahu betapa hebatnya kakekmu
Kakekmu Pahlawan Bangsa.  ("so Bijak")

Hamil Diluar KUA

Tempat yang sunyi moment terpenting dalam kasmaran

Bercumbu rayu ungkapan dari perasaan

Membelai dan meraba anatomi hal lumrah pada zaman ini

Tapi kejadian luar biasa sebelum ijab khabul

Akan jadi titik awal dari kehancuranmu..

Serakah

Ketika itu bapakku berkata ” kamu akan seperti itu nak”

Dan Ibuku juga bekata “benar nak harus sepeti itu “

Tapi diriku bekata “tidak, aku takkan mampu seperti itu”

Sampai akhirnya tiba aku berkata “Kapan aku sepeti itu”

Kedua orang tua ku tersenyum “ manusia tidak akan merasa cukup!! Sepertimu sekarang nak” ("so Bijak")